TRENGGALEK, jurnalpos.id – Dalam momentum Hari Raya Idul Adha 1446 H, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menunjukkan kepeduliannya terhadap warga yang terdampak bencana tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek.
Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian, Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini menyerahkan satu ekor sapi qurban berjenis Simental kepada masyarakat di lingkungan RT 16, yang tahun ini tidak melaksanakan qurban karena kondisi pasca-bencana.
Penyerahan hewan qurban dilakukan usai pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Agung Baiturrahman, Trenggalek. Dalam kegiatan tersebut, Bupati didampingi oleh istri tercinta, Novita Hardini, SE., ME., dan ketiga anaknya.
Total dua ekor sapi qurban diserahkan oleh keluarga Bupati, satu di antaranya diserahkan kepada Takmir Masjid Agung Baiturrahman, sementara satu lainnya diberikan secara khusus kepada warga Desa Depok melalui Kepala Desa Sugeng Asmoro.
“Untuk tahun ini spesial, Pak Presiden memberikan sapi qurban seberat 1 ton 90 kilogram, dan hebatnya sapi itu dikelola oleh peternak asal Trenggalek, dari Desa Gembleb.”ujar Mas Ipin kepada awak media di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha.
Mas Ipin juga menambahkan bahwa selain hewan qurban dari Presiden, keluarganya juga turut berqurban dua ekor sapi.
“Satu untuk Masjid Baiturrahman dan satu lagi khusus kami niatkan untuk warga Desa Depok, khususnya RT 16 yang kemarin tertimpa musibah. Semoga pahalanya kami hadiahkan untuk almarhum dan almarhumah,” ungkapnya dengan penuh haru.
Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro, yang menerima langsung sapi qurban dari Bupati menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.
“Tentunya masyarakat merasa sangat senang dan bersyukur menerima bantuan dari Pak Bupati. Apalagi kondisi warga kami, khususnya di RT 16, tahun ini memang tidak bisa berqurban karena masih terdampak bencana,” ujarnya.
“Alhamdulillah, kehadiran dan bantuan dari Pak Bupati sangat berarti. Kami mewakili warga mengucapkan terima kasih dan semoga beliau dan keluarga selalu diberi keberkahan,” tambah Sugeng, yang juga merupakan mantan anggota DPRD Trenggalek.(widodo).