TRENGGALEK, jurnalpos.id – Universitas Bhineka Tunggal Ika (UBHI) Tulungagung terus menunjukkan komitmennya dalam membuka akses pendidikan tinggi seluas-luasnya bagi masyarakat. Di bawah kepemimpinan Rektor Dr. Imam Sujono, S.Pd., M.Pd., UBHI menghadirkan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebagai terobosan strategis dalam menjawab kebutuhan zaman.
Program ini disambut hangat berbagai kalangan, salah satunya dari PGRI Kabupaten Trenggalek yang diketuai oleh Drs. Munif, M.Pd.
Dalam pernyataannya, Munif mengapresiasi langkah UBHI, ia menilai program RPL sebagai solusi tepat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di sektor pendidikan.
“Dengan pencapaian 100% guru di Trenggalek telah bergelar Sarjana (S1), kini saatnya kita dorong mereka naik ke jenjang berikutnya. Program RPL S2 sangat strategis karena memungkinkan guru-guru berpengalaman untuk melanjutkan studi Magister dengan efisien, tanpa harus mengulang dari awal,” ungkap Munif.
Menurutnya program ini menjadi peluang emas bagi para pendidik yang telah memiliki pengalaman panjang dalam dunia pendidikan, agar diakui secara akademik dan dapat menempuh pendidikan lanjutan dengan lebih efisien.
Tak hanya untuk jenjang Magister, UBHI juga membuka Program RPL untuk jenjang Sarjana (S1). Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat umum, khususnya lulusan SLTA yang belum sempat melanjutkan kuliah. Dengan pengakuan atas pengalaman kerja dan keterampilan yang dimiliki, mereka bisa mengakses pendidikan tinggi tanpa harus memulai dari nol secara penuh.
Sinergi antara UBHI dan PGRI Trenggalek ini menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kualitas SDM bukan sekadar wacana, melainkan gerakan konkret dan kolaboratif. Program RPL diharapkan mampu mempercepat lahirnya tenaga profesional di berbagai sektor, yang tidak hanya siap bersaing di era global, tetapi juga tetap berpijak pada nilai-nilai lokal dan pengalaman yang telah mereka bangun selama ini.(*).