TRENGGALEK, jurnalpos.id – Setelah tiga hari pencarian oleh tim gabungan, dua dari enam korban tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, berhasil ditemukan.
Pencarian yang dilakukan sejak Senin (19/5) akhirnya membuahkan hasil pada Kamis (22/5), ketika dua korban ditemukan di bawah reruntuhan rumah yang tertimbun material longsor.
Menurut Dwi Sasmito, salah seorang pemuda Desa Depok yang turut terlibat dalam proses evakuasi, kedua korban tersebut ditemukan di lokasi yang diduga merupakan kamar rumah mereka.
“Dua orang telah ditemukan,” ujar Dwi.
Dua korban yang ditemukan diperkirakan adalah Yatemi (62) dan Mesinem (82), warga Dusun Kebon Agung, Desa Depok. Mereka merupakan bagian dari enam korban yang tertimbun akibat longsor yang menerjang rumah mereka.
Pencarian mulai menunjukkan titik terang setelah alat berat dari BPBD Jombang dan tim gabungan menemukan material runtuhan rumah beserta pakaian.
Dengan bantuan dua alat berat, upaya pencarian dilanjutkan untuk menggali tumpukan material longsor di lokasi tiga rumah yang tertimbun.
Selain itu, satu alat berat juga dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang menghalangi akses jalan, terutama di beberapa titik arah Kabupaten Tulungagung dan Ponorogo.
“Alhamdulillah, berkat bantuan semua pihak, baik dari pemerintah, tim gabungan, dan lembaga lainnya, dua korban berhasil ditemukan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum dr. Soedomo Trenggalek untuk penanganan lebih lanjut,” tambah Dwi.
Sampai berita ini diterbitkan pencarian masih terus dilakukan untuk mencari sisa korban yang belum ditemukan.(Wdd).