Semangat Kader Pergunu Trenggalek Ikuti Pengkaderan Guru NU di Gresik.

Senin, 19 Mei 2025 - 01:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jurnalpos.id – Penuh semangat dan antusiasme, tiga pengurus harian Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PC PERGUNU) Kabupaten Trenggalek mengikuti kegiatan Pendidikan Kader Guru Nahdlatul Ulama (PKGNU) se-Jawa Timur yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum, Gresik, Jawa Timur, mulai 17–19 Mei 2025.

Ketiga peserta dari Trenggalek tersebut adalah Yasin, S.Ag., M.Pd.I (Ketua PC PERGUNU Trenggalek), Rudi Agus Salim, S.Pd.I, dan Muanam, S.Pd.I. Mereka bergabung bersama ratusan kader guru NU dari berbagai daerah di Jawa Timur untuk mengikuti proses pengkaderan yang bertujuan membangun militansi ideologis, memperkuat kapasitas kepemimpinan, serta menyatukan langkah perjuangan pendidikan berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.

Meski harus menempuh perjalanan jauh dari Trenggalek ke Gresik, semangat mereka tidak surut. Setiap sesi kegiatan diikuti dengan penuh dedikasi dan kesungguhan, mencerminkan semangat belajar dan berkhidmat yang kuat.

Ketua PC PERGUNU Trenggalek, Yasin, menyampaikan bahwa keikutsertaan pengurus dalam PKGNU merupakan langkah strategis untuk memperkuat fondasi organisasi di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

“Kami datang ke Gresik membawa semangat untuk belajar dan berkhidmat. Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah memperkuat jati diri kami sebagai guru NU,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa perjuangan guru NU saat ini tidak cukup hanya bermodal semangat, tetapi harus dibarengi dengan penguatan ideologi, kemampuan digital, dan kecakapan sosial.

“PKGNU ini menjadi ruang pembelajaran dan penguatan nilai-nilai ke-NU-an, sekaligus refleksi untuk merancang masa depan gerakan guru NU yang adaptif dan progresif,” tegasnya.

Dalam konteks kekinian, guru NU diharapkan tidak hanya menjadi pengajar di ruang kelas, tetapi juga penjaga nilai, pelestari tradisi, dan agen perubahan sosial. Oleh karena itu, karakter dan wawasan ke-NU-an menjadi fondasi penting yang terus diperbarui dan dikuatkan.

“Guru adalah ujung tombak perubahan. Melalui kaderisasi ini, kami ingin membentuk pendidik yang militan, berakhlak, dan siap menjaga marwah NU di dunia pendidikan,” jelas Yasin.

PC PERGUNU Trenggalek memandang gerakan guru NU harus berpijak pada prinsip al-muhafadhotu ‘ala al-qodimi as-sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah menjaga tradisi lama yang baik dan mengambil hal baru yang lebih baik. Prinsip ini menjadi roh dalam setiap proses kaderisasi dan pengembangan organisasi.

Selain itu, digitalisasi dan perkembangan teknologi menjadi tantangan sekaligus peluang bagi guru-guru NU. PC PERGUNU Trenggalek berkomitmen untuk terus mendorong kadernya agar melek teknologi, memanfaatkan media digital untuk dakwah edukatif, dan membangun komunitas belajar yang berbasis nilai-nilai Aswaja.

Dengan mengikuti PKGNU, para pengurus diharapkan menjadi pionir perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri ke-NU-an. Mereka akan menjadi lokomotif gerakan intelektual, spiritual, dan sosial di Trenggalek, serta menghidupkan kembali semangat pendidikan pesantren dalam ruang kelas formal.

“Semoga semangat ini menular kepada seluruh guru NU di Trenggalek. Kami ingin PERGUNU bukan hanya organisasi profesi, tetapi menjadi gerakan kultural yang mengakar di masyarakat dan menjawab kebutuhan zaman,” pungkas Yasin.

Kegiatan PKGNU ini menghadirkan berbagai narasumber berkompeten dari kalangan akademisi, ulama NU, dan praktisi pendidikan, dengan materi yang mencakup pemahaman ke-NU-an, Islam Nusantara, kepemimpinan kader, manajemen organisasi, serta tantangan pendidikan di era digitalisasi.

Berita Terkait

Bakti Kesehatan Polres Trenggalek: Donor Darah hingga Pemeriksaan Gratis untuk Masyarakat
Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Minta Penundaan Pembebasan Lahan JLS, Usul Dana Dialihkan untuk Penanganan Bencana
Trenggalek Bahas Masa Depan: DPRD Dengarkan Jawaban Bupati atas Dua Raperda Strategis
Jembatan Putus, Warga Terisolasi: DPRD Trenggalek Desak Percepat Pemulihan Pasca Bencana
Kurban Istimewa Idul Adha 1446 H: Presiden Prabowo Sumbang Sapi Raksasa dari Trenggalek
Libur Panjang Idul Adha, Polres Trenggalek Perketat Pengamanan Jalur Wisata Watulimo
Idul Adha 1446 H, Bupati Trenggalek Berbagi Kebahagiaan kepada Warga Terdampak Bencana di Desa Depok
Kebersamaan Jamaah Masjid Jami Al Huda Desa Depok Kecamatan Bendungan Warnai Semangat Idul Adha 1446 H dengan Gotong Royong dan Keikhlasan

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:42 WIB

Bakti Kesehatan Polres Trenggalek: Donor Darah hingga Pemeriksaan Gratis untuk Masyarakat

Senin, 16 Juni 2025 - 22:23 WIB

Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Minta Penundaan Pembebasan Lahan JLS, Usul Dana Dialihkan untuk Penanganan Bencana

Senin, 16 Juni 2025 - 13:22 WIB

Trenggalek Bahas Masa Depan: DPRD Dengarkan Jawaban Bupati atas Dua Raperda Strategis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:20 WIB

Jembatan Putus, Warga Terisolasi: DPRD Trenggalek Desak Percepat Pemulihan Pasca Bencana

Sabtu, 7 Juni 2025 - 17:42 WIB

Libur Panjang Idul Adha, Polres Trenggalek Perketat Pengamanan Jalur Wisata Watulimo

Sabtu, 7 Juni 2025 - 17:13 WIB

Idul Adha 1446 H, Bupati Trenggalek Berbagi Kebahagiaan kepada Warga Terdampak Bencana di Desa Depok

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:57 WIB

Kebersamaan Jamaah Masjid Jami Al Huda Desa Depok Kecamatan Bendungan Warnai Semangat Idul Adha 1446 H dengan Gotong Royong dan Keikhlasan

Jumat, 6 Juni 2025 - 10:04 WIB

Empat Ekor Kambing Disembelih di Halaman Masjid Al-Husein Usai Sholat Idul Adha 1446 H

Berita Terbaru