TRENGGALEK, jurnalpos.id – Prestasi membanggakan kembali datang dari Kabupaten Trenggalek. Desa Karanganom, Kecamatan Durenan, berhasil masuk sebagai salah satu nominasi Lomba Gotong Royong Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2025.
Desa Desa Karanganom, Kecamatan Durenan bersaing bersama dua kandidat lainnya dari Kabupaten Madiun dan Bojonegoro, dan saat ini tengah menjalani tahap penilaian lapangan sebelum ketiganya ditetapkan menjadi juara 1, 2 dan 3 dalam lomba ini.
Menyambut tim penilai provinsi, Sekretaris Daerah Trenggalek, Edy Soepriyanto menekankan bahwa esensi gotong royong bukan semata soal juara.
“Yang utama bukan juaranya, tapi bagaimana tindak lanjut dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Menurut Edy, budaya gotong royong harus tetap hidup meski zaman berubah. Ia juga menyoroti pentingnya menanamkan nilai-nilai luhur gotong royong pada generasi muda di tengah arus globalisasi.
“Dulu kita kenal siskamling, sekarang bergeser ke CCTV. Tapi semangatnya sama, yaitu menjaga lingkungan bersama,” imbuhnya.
Ketua Tim Penilai Lapangan, Tri Yuono yang juga menjabat sebagai Kabid Kemasyarakatan Desa, Dinas PMD Provinsi Jatim, menyebutkan ada empat aspek utama yang dinilai.
“Kami ingin melihat sejauh mana data administrasi selaras dengan kenyataan di lapangan. Bahkan jika tidak tercatat, tapi sudah dipraktikkan, itu akan jadi nilai plus,” jelasnya.
Tri juga mengapresiasi Desa Karang Anom dan desa-desa lain yang tetap menjaga semangat gotong royong.
“Di tengah tantangan zaman dan pergeseran budaya, gotong royong adalah nilai warisan yang mulai langka. Upaya pelestariannya patut kita dukung sepenuhnya,” tandasnya.(*).