Bupati Pacitan Hadiri Haul ke-168 KH. Abdul Manan Dipomenggolo di Sarean Gede Semanten

Selasa, 29 April 2025 - 16:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ribuan jamaah memadati area makbaroh atau Sarean Gede di Desa Semanten, Kabupaten Pacitan, untuk mengikuti Haul ke-168 K.H. Abdul Manan Dipomenggolo,pendiri Perguruan Islam Pondok Tremas. Sabtu (27/4/2025),

Dalam suasana penuh kekhidmatan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji turut hadir dan larut bersama para jamaah dalam momentum tabarruk dan penghormatan kepada ulama besar tersebut.

Turut hadir dalam haul akbar ini, Pimpinan Umum Perguruan Islam Pondok Tremas K.H. Fuad Habib Dimyati, Ketua Majelis Ma’arif Pondok Tremas K.H. Luqman Haris Dimyati, para masyayikh, serta pimpinan pondok pesantren dari berbagai daerah. Tampak pula jajaran Forkopimda Kabupaten Pacitan, antara lain Dandim 0801 Pacitan Letkol Arh. Ahmad Musahirul dan Kapolres Pacitan AKBP Ayup Diponegoro Azhar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kehadiran kita semua di majelis makbaroh ini sebagai rasa dan bentuk takriman, ta’dziman, dan mahabbah kita kepada para masyayikh,” ujar K.H. Fuad Habib Dimyati dalam sambutannya.

Rangkaian acara haul dimulai dengan pembacaan doa, dzikir, tahlil, maulidul rasul, dan mahalul qiyam. Acara puncak diisi dengan mauidhoh hasanah oleh K.H. Muhammad Mahfud bin Harir, pengasuh Pondok Pesantren BUQ Betengan, Jawa Tengah.

K.H. Abdul Manan Dipomenggolo dikenal sebagai perintis pesantren di kawasan Pacitan sejak awal 1800-an. Ia mendirikan Pondok Tremas di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, dan menjadi salah satu tokoh penting dalam membangun jaringan ulama Nusantara.

Setelah wafat, beliau dimakamkan di tanah kelahirannya, di Sarean Gede Desa Semanten, yang kini menjadi tempat ziarah dan haul tahunan para santri dan masyarakat.

Haul ke-168 ini menjadi momen refleksi dan penguatan spiritual, serta bentuk penghormatan terhadap perjuangan ulama dalam membina umat dan pendidikan Islam di Indonesia.(*).

Berita Terkait

Meriahnya Karnaval Gedangsewu Tulungagung: Simbol Persatuan dan Kreativitas Warga Desa
Bupati Tulungagung Bersama Plt. Direktur RSUD dr. Iskak Hadiri Konferensi Internasional PGME 2025
Saka Bhayangkara Polsek Bandung Gandeng Penggiat Lingkungan Alwi Gelar Tanam pohon, Lestarikan Ekosistem Mata Air Sumber Ece
Setelah Tiga Hari Pencarian, Dua Korban Longsor di Trenggalek Ditemukan Tertimbun Reruntuhan Rumah
Mendes PDT Yandri Susanto dan Wamendes Ahmad Riza Patria Lepas Ekspor 18,5 Ton Gula Kelapa ke Hungaria
Polres Trenggalek Gencarkan Patroli Subuh “Sulingmas” Demi Ciptakan Kamtibmas Kondusif
Peringati Hardiknas, Sekda Trenggalek Tegaskan Pendidikan Adalah Hak Asasi yang Tak Boleh Didiskriminasi
Novita Hardini Tegaskan Pentingnya Perjuangkan Kesejahteraan Kader Posyandu
Tag :

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 11:58 WIB

Meriahnya Karnaval Gedangsewu Tulungagung: Simbol Persatuan dan Kreativitas Warga Desa

Kamis, 4 September 2025 - 08:03 WIB

Bupati Tulungagung Bersama Plt. Direktur RSUD dr. Iskak Hadiri Konferensi Internasional PGME 2025

Selasa, 26 Agustus 2025 - 13:08 WIB

Saka Bhayangkara Polsek Bandung Gandeng Penggiat Lingkungan Alwi Gelar Tanam pohon, Lestarikan Ekosistem Mata Air Sumber Ece

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:05 WIB

Setelah Tiga Hari Pencarian, Dua Korban Longsor di Trenggalek Ditemukan Tertimbun Reruntuhan Rumah

Minggu, 4 Mei 2025 - 19:26 WIB

Mendes PDT Yandri Susanto dan Wamendes Ahmad Riza Patria Lepas Ekspor 18,5 Ton Gula Kelapa ke Hungaria

Minggu, 4 Mei 2025 - 17:47 WIB

Polres Trenggalek Gencarkan Patroli Subuh “Sulingmas” Demi Ciptakan Kamtibmas Kondusif

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:49 WIB

Peringati Hardiknas, Sekda Trenggalek Tegaskan Pendidikan Adalah Hak Asasi yang Tak Boleh Didiskriminasi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 22:37 WIB

Novita Hardini Tegaskan Pentingnya Perjuangkan Kesejahteraan Kader Posyandu

Berita Terbaru