TRENGGALEK, Jurnalpos.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Trenggalek sejak Senin sore mengakibatkan banjir di sejumlah titik, termasuk ruas Jalan Nasional Sukarno-Hatta. Jalan utama penghubung Trenggalek dan Tulungagung ini kini terendam air setinggi 50–60 cm dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan.
Menanggapi kondisi tersebut, jajaran Kepolisian Resor Trenggalek langsung bergerak cepat melakukan pengamanan dan rekayasa lalu lintas. Salah satu langkah yang diambil adalah mengalihkan arus kendaraan dari arah Tulungagung yang hendak menuju Trenggalek.
“Untuk menghindari jalur via Kelutan yang terendam, pengendara kami arahkan melalui simpang tiga Jarakan ke kiri, melewati jalur alternatif Kecamatan Karangan atau jalan tembus lainnya,” jelas Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, S.H.
Langkah ini diambil guna menghindari risiko kecelakaan dan kerusakan kendaraan akibat genangan air yang cukup deras dan membahayakan. Polisi juga telah menempatkan personel di titik-titik strategis seperti simpang Widowati dan simpang tiga Jarakan untuk mengarahkan lalu lintas serta memberikan imbauan kepada pengendara.
“Petugas kami sudah disiagakan di beberapa titik seperti simpang Widowati dan simpang tiga Jarakan untuk mengatur arus lalu lintas serta mengimbau pengendara agar tidak memaksakan diri melintasi genangan,” jelas AKP Agus.
Sementara itu, masyarakat diminta tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Rekayasa lalu lintas akan terus diberlakukan hingga kondisi dinyatakan aman untuk dilalui kembali.
“Untuk sementara waktu kita alihkan. Kita lakukan rekayasa lalu lintas hingga kondisi benar-benar aman untuk dilintasi,” pungkasnya.(*).